Tuesday, June 10, 2008

Oleh-oleh dari pameran Industri kreatif (bag 2)

Kualitas hasil kerja pengrajin kita

Di pameran kemarin, selain jualan, saya menyempatkan diri untuk sedikit ngobrol dengan beberapa pemilik usaha lain yang ada di sekitar booth saya. Salah satunya, saya sempat ngobrol banyak dengan Alain. Dia adalah pemilik distro insomnia.

Walau berfokus pada hal yang berbeda (distro biasanya lebih fokus ke desain, sedangkan saya selain desain juga fungsi yang bisa mempermudah hidup pengguna produk saya), sebenarnya apa yang kami kerjakan kurang lebih sama.

Satu hal yang serupa adalah cara kita memproduksi barang. Kami bedua lebih fokus pada usaha menciptakan desain-desain baru, sedangkan masalah produksi lebih banyak dilakukan pihak ketiga. Dari sini, kami mengalami masalah yang serupa, sangat sulit mengontrol stabilitas kualitas dari hasil kerja pengrajin-pengrajin kita. Ketika order sedikit, kualitas biasanya cukup terjaga (walau kadang mereka agak males mengerjakannya karena quantity yang sedikit), itu saja masih banyak kekurangannya.

Tetapi ketika order semakin banyak, masalah mulai timbul. Mulai dari waktu yang sulit diprediksi, masalah bahan baku hingga yang paling parah, kualitas.

Repotkan.
Kami yang sedang berusaha menciptakan brand dan desain yang baik mengalami hambatan karenanya.

lalu bagaimana solusinya?
Nah inilah yang sedang saya cari. Mengerjakan sendiri urusan produksi tentu menjadi jalan keluar. Tapi buat saya yang baru saja mulai, rasanya masih berat untuk menanggung fix cost yang tinggi sementara jalur distribusi dan pemasaran belum cukup kuat.

Ada yang pernah mengalaminya dan punya solusi?
Saya tunggu sharingnya ya