Thursday, July 21, 2011

Jaring Tani - konsep pemberdayaan petani berbasis jejaring sosial

Minggu ini saya bertemu dengan seorang senior waktu jaman kuliah di Trisakti, Bimo namanya.
Sebenarnya ini pertemuan bisnis biasa, kebetulan kantor saya sedang membutuhkan PC workstation baru yang sebelumnya pernah disuplai oleh perusahaan milik dia.

Tapi seperti biasa, kalau ketemu Bimo, pembicaraan meluas...sangat luas :)

Nah, salah satunya adalah soal petani kita. Mereka yang sebenernya sangat kita butuhkan keberadaannya, tetapi saat ini seolah berada di ujung bawah "food chain", tertekanlah bahasa gampangnya. Ada keprihatinan disini, dan ada niatan untuk melakukan sesuatu buat mereka.

Ada banyak masalah di bidang pertanian kita. Tapi obrolan saya dengan Bimo, sepertinya salah satu cara untuk mengurai masalah ini adalah dengan menyediakan akses informasi kepada petani kita. Tapi kali ini informasinya berbeda, bukan lagi satu arah seperti penyuluhan atau koran masuk desa seperti jaman orba.
Jaman sekarang, informasi bersifat 2 arah, ada interaksi, berbagi dan kolaborasi...ya, inilah pola informasi baru. Pola yang sekarang lebih banyak dinikmati kita homo urbanis lewat internet.

So..kita mau bawa pola informasi ini kepada petani-petani kita. Pertanyaannya adalah bagaimana caranya? Keliatannya akan ada pendekatan yang mirip dengan proyek "one laptop per child" nya Nicholas Negropote. Kita siapkan device dan softwarenya..biarkan tumbuh natural.

Nah, disini baru mulai kepala saya mikir kesana kemari. Berhubung saya sedang senang membuat konsep user interface, saya langsung tergelitik membuat konsep UI aplikasinya.

Bayangkan, membuat mobile app buat orang yang bisa jadi baru pertama kali memakan tablet pc..bagaimana kita akan menampilkan informasinya, navigasinya dll...bagaimana membuat aplikasi ini mudah dimengerti, self explain buat mereka.

wah ini pasti seru banget..
saya share konsep saya di posting berikutnya..

stay tuned