Tuesday, September 22, 2015

Tips mendesain rumah minimalis modern
















Banyak orang mencoba mendesain sendiri rumah idaman mereka.
Jika ditelaah, banyak alasan yang menyebabkan mereka mendesain sendiri, salah satunya karena alasan biaya.

Nah, pada tulisan ini, saya coba berbagi dengan anda yang sedang coba mendesain dan membangun sendiri rumah idaman anda sehingga bisa menjadi rumah yang baik dari sisi struktur, fungsi dan kesehatan, syukur-syukur juga bisa hemat energi.

Ok, mari kita mulai saja.

1. Tentukan budget anda
Membangun rumah membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan biasanya, biaya ini akan membengkak juga pada akhirnya. Untuk itu penting bagi anda untuk menentukan budget awal yang tersedia, beserta "allowance", atau dana cadangan tambahan jika dibutuhkan.

Budget ini nantinya akan menentukan luasan (minimal di awal) bangunan yang akan dibuat.

2. Tentukan fungsi dan fitur yang anda inginkan.
Ok, jika budget sudah ditentukan, kini saatnya anda menuliskan fungsi-fungsi dan fitur apa saja yang anda inginkan ada di rumah ini.
Misalnya, berapa kamar tidurnya, berapa kamar mandi, apakah ada kamar mandi dalam di kamar tidur utama dsb. Juga coba pikirkan hal-hal lain seperti misalnya apakah anda ingin ada dapur kotor, dapur bersih, gudang, teras, ruang tamu dsb.

Namun jangan lupa, selarasakan hal ini dengan kebutuhan anda dan juga budget yang tersedia. Kuncinya jangan terlalu memaksakan diri disini, pikirkan dengan jernih dan diskusikan dengan keluarga.

Pertimbangkan pula luas wajar dari sebuah ruangan. Jangan memaksakan memiliki kamar tidur tiga buah namun ukurannya hanya 2x2 misalnya.

Jika budget belum tersedia, rencanakan rumah tumbuh yang dapat anda kembangkan ke depannya jika rejeki sudah memungkinkan.

3. Perhatikan lingkungan dimana rumah akan dibangun
Nah, ini yang kebanyakan orang sering melupakannya.
Coba luangkan waktu anda untuk melihat dan memperhatikan lokasi tanah dimana rumah akan dibangun dan lingkungan sekitarnya.

Perhatikan arah Utara, Barat, Timur dan Selatan dari tanah ini.
Kalau buat saya, ini tidak ada hubungannya dengan Feng Sui, namun lebih kepada bagaimana nanti kita meletakan pintu dan jendela.
Hal ini akan mempengaruhi pencahayaan dan sirkulasi udara dari rumah anda.
Dan, jika anda seorang muslim, tentu akan mempengaruhi arah kiblat dari rumah anda nantinya.

Simulasi pencayahaan dengan Autodesk Formit












4. Mulai membuat layout rumah
Jika semuanya sudah, kini saatnya ada mulai menggambar layout rumah idaman anda.
Untuk menggambar, saat ini banyak tersedia software gratis dan mudah digunakan yang dapat membantu anda. Beberapa contoh software misalnya SketchupAutodesk Hometyler dll.

Dengan bantuan software seperti Autodesk Formit, anda bahkan dapat membuat layout, dipadukan dengan informasi GPS lokasi rumah untuk mensimulasikan jatuhnya cahaya matari sehingga bisa didapatkan pencahayaan natural yang optimal bagi rumah anda.

Autodesk Formit dapat diakses dari browser mupun Android tablet













Dalam membuat layout, jangan lupa, pertimbangkan ukuran wajar ruang, bagaimana sirkulasi perpindahan orang dan posisi bukaan jendela dan pintu rumah.
Data-data detil seperti ini, ukuran pintu, kamar tidur, tempat tidur single maupun double, semuanya dapat anda kumpulan berbarengan dengan proses pembuatan layout.

Contoh layout yang sudah ditambah dinding











Kemudian, pada beberapa orang, privasi menjadi perhatian utama. Jika anda juga berpendapat sama, pertimbangkan layout yang memisahkan ruang publik dan ruang privat keluarga dengan menyediakan foyer atau partisi semi terbuka.

Contoh Foyer yang semi terpisah dari ruang keluarga
















5. Struktur
Setelah layout anda dapatkan, mulailah pertimbangkan posisi dan ukuran struktur bangunan yang dapat mendukung layout yang diinginkan.
Perhatikan posisi-posisi peletakan kolom, berapa jaraknya dan berapa besarnya.
Jika anda tidak memiliki kemampuan untuk menghitung struktur, minimal pelajari kebiasaan-kebiasaan yang umum digunakan (namun sangat disarankan agar anda menghubungi orang yang ahli dalam masalah ini demi keamanan anda).

Ada kalanya, proses ini membutuhkan langkah bolak-balik dengan perancangan layout. Anda mungkin saja harus berkompromi, mencari jalan tengah dimana strukturnya aman namun layout ruangan tetap sesuai yang diinginkan.

Dalam merancang struktur, ada baiknya anda juga memahami karakter tanah yang ada di lokasi anda. Apakah tanahnya labil, bekas urukan atau berpasir.
Idealnya memang anda harus melakukan test uji, namun jika terasa terlalu mahal, ada bisa mencari tahu dari warga sekitar informasi mengenai hal ini.
Nantinya hal ini penting untuk menentukan jenis fondasi dan ukuran yang sesuai bagi bangunan anda.

6. Desain bentuk muka dan elemen dekoratif bangunan
Dari awal, anda pasti sudah memiliki bayangan tentang gaya bangunan idaman anda. Apakah itu klasik, etnik atau modern minimalis.
Setiap gaya tentu memiliki nilai lebih sendiri-sendiri.

Sekarang, coba terapkan style yang anda suka pada layout yang anda buat.
Namun, buat saya, kombinasikan lagi style ini ke dalam layout yang anda, jadi kita tidak hanya "menempelkan" style ini ke bentuk bangunan.
Desain yang baik biasanya bisa dilihat dari bagaimana dia bisa memadukan style ke dalam fungsi bangunan. Jadi bukan hanya tempelan semata.

Jika anda pelajari, rumah-rumah modern minimalis yang dirancang dengan baik, biasanya memiliki karakter ini. Contohnya, bentuk muka bangunan yang polos tanpa jendela, bisa jadi hal ini karena ada pertimbangan menghindari panas matahari atau karena pemiliknya menginginkan privasi yang lebih.





















Dari segi style nampak simple, elegan dan minimal, namun sebenarnya menyimpan fungsi yang optimal.

Contoh lain misalnya ada rumah yang menggunakan tangga kayu berlubang. Selain memberikan kesan ringan dan luas bagi rumah, tangga model ini bisa menyalurkan pencayahaan bagi ruang yang sempit.





















Cobalah bermain-main dengan ide-ide seperti ini, niscaya rumah anda akan menjadi unik dan berbeda dari milik orang lain.

7. Belajar dan mencari referensi
Terakhir, mendesain adalah proses yang simultan dan berulang. Diantaranya, teruslah belajar, membaca, diskusi dan mencari refernsi bagi rumah anda sehingga bisa dihasilkan desain yang cantik, nyaman ditinggali serta sesuai dengan kemampuan keuangan anda.

Selamat mendesain :)


Sunday, September 20, 2015

Hivebox House - simple modern house at the far east of Jakarta
















Location : Cikarang, Bekasi, West Java
Area : 176 sqm
Building area : 60sqm
Total building area: 110 sqm (2 level)
Architect : Triharsa Adicahya

This house was designed for family of 4 and located inside a residential cluster near the industrial complex at the east of Jakarta.

The basic concept of the house are how to design a house with simple and honest feeling.
Beside that, it should provided a good privacy for the family member while give the open and spacious feeling inside.

To achieve these objective, the house is designed inside simple rectangular box and placed in the middle of the land plot.

This arrangement is quite challenging for me. 1st, i have to design a complete layout inside a 2 level building and narrow,limited 5x10m area. On the plus side,beside providing the occupant with inner court yard, it gives the house an air circulation area around the building which bring fresh air and a spacious feeling for occupant.

Another added feature are, the house should be able to adapt future installment of solar panel. Thus, if we look from the front side of the house, we can see that its roof shape is angled toward South, which is believe to give solar panel more optimum output.
And to match this feature, another smaller pointy shape covering the voyer is added, give the overall building a unique shape.

At the first floor, it has a relatively large room with smaller section at the back use for services area.
Its large room is a place for the living room, dining room and an open kitchen. While placed on the same room, all 3 function has their own area and partitioned with the help of the main stair.

Large space with living room and kitchen separated by massif solid stair




















Placed beside this room, there is a small open terrace that function as a voyer. This small voyer is then separated by a big glass folding door to split the public area and a more private area of the living room.

View from voyer to the dining room separated by glass folding door




















The second floor is used as the family private area, consisted of 3 bedroom and 2 bathroom.
All the room are connected with small alley with huge window that flooded with light to give sense of larger space.

Bellow are 2D drawing of the house.

1st floor plan

2nd floor plan

Monday, September 14, 2015

Hivebox House - rumah minimalis di Timur Jakarta



Lokasi : Cikarang, Bekasi, Jawa Barat
Area : 176 sqm
Tapak : 60sqm
Total luas bangunan : 110 sqm (2 level)
Arsitek : Triharsa Adicahya

Saat ini rumah dengan desain minimalis sedang menjadi trend di masyarakat Indonesia, khususnya di Jakarta dan sekitarnya. Buktinya bisa kita lihat dengan mudah dimana-mana, di jalan, perumahan hingga pada brosur dan iklan pengembang yang ada di surat kabar dan pameran-pameran properti.

Tetapi jika kita perhatikan lebih jauh, kebanyakan rumah-rumah minimalis ini masih hanyalah rumah dengan tampilan minimalis semata. Kebanyakan rumah-rumah ini sebenarnya adalah rumah biasa yang dihias sehingga tampak minimalis.

Dari segi tata letak, hampir tidak ada perubahan sejak 30 tahun yang lalu. Bukaan depan pun selalu sama. 2 sisi yang membagi kamar dan ruang tamu masih saja berlaku hingga kini. Layout, sirkulasi dan pencayahaan dan kemungkinan tumbuh sering kali terabaikan begitu saja.

Rumah minimalis, sebagai anak dari gerakan "modern" yang lahir di awal abad 20 sejatinya bukan hanya kosmetik atau tampak semata. Di dalamnya tersimpan sebuah ide yang berusaha menjawab kebutuhan masyarakat modern, sebuah bentuk solusi untuk pola dan gaya hidupnya telah berkembang dan semakin praktis, berbeda dari para pendahulu kita.

Konsep

Hivebox house dibangun konsep dasar kesederhanaan dan jujur

Dari sinilah konsep dasar dari rumah "Hivebox" saya kembangkan. Pengembangannya kira-kira adalah sebagai berikut :

1. Rumah modern minimalis harus menggunakan konstruksi dasar yang seefisien mungkin.
 Bangunan dengan bentukan primitif kotak persegi panjang memberikan efesinsi struktur.

2. Menjawab gaya hidup manusia urban yang praktis, simple dan digital.

3. Rumah modern minimalis harus sehat.
Pencahayaan natural dan sirkulasi udara yang baik adalah sebuah kewajiban. Begitupun harus memiliki ruang terbuka yang cukup.
Implementasi dari konsep ini adalah posisi bangunan yang diletakkan di tengah-tengah area tanah, sehingga memungkinkan terjadinya lorong angin yang menambah sirkulasi udara di rumah ini.

4. Rumah modern minimalis memberikan ruang interaksi yang dekat.
Memudahkan interaksi keluarga dengan tetap menjaga privacy.

5. Desain kontradiktif dan provokatif.
Bagunan didesain dengan menyatukan 2 hal yang saling bertentangan dan memicu diskusi yang sehat. Pada satu sisi bangunan terlihat tertutup namun di dalam terbuka lebar. Pada satu sisi, luas tapak bangunan terhitung kecil, namun terasa luas di dalamnya.

6. Biaya relatif terjangkau

7. Mampu dikembangkan untuk menggunakan sumber energi terbaharui
Bentukan pagar di lantai 3 (dak) didesain untuk penempatan solar panel ke arah Selatan yang diyakini memberikan hasil energi listrik yang lebih baik.

Pada rumah ini, diadopsi pula pemikiran-pemikiran dari karya desain arsitektur rumah Jepang modern yang selalu liar, berani dan mencoba hal-hal baru. Sebuah trend yang kini mulai menjalar ke bagian lain di dunia. Dan bahkan mulai diikuti oleh pengembanga besar seperti Jaya properti dengan proyek terbarunya "Devine" karya seorang arsitektur ternama Jepang Osamu Nishida.

Devine karya Osamu Nishida



















Berbekal sebuah tanah kavling hook berukuran 176m2, didesainlah sebuah rumah 2,5 lantai dengan luasan tapak utama 50m2 dengan bentuk persegi panjang (5x10m) diletakan pada bagian tengah lahan (semi detach-tidak menempel pada tetangga).

Lantai 1

Lantai 1 didesain sebagai ruang sosial, ruang publik dan service area.

Ruang publik diakomodasi oleh sebuah teras semi terbuka dengan taman di tepian dalam bangunan utama.
Teras ini difungsikan sebagai foyer untuk menerima tamu dan dibatasi oleh sebuah pintu kaca lipat dari ruang keluarga. Desain ini memberikan kesan ruang yang lebih luas dari ukuran sebenarnya, namun tetap memberikan batasan yang jelas antara area publik dan ruang sosial keluarga yang lebih privat.

Suasana dikala subuh




















Pintu kaca lipat yang dapat dibuka sewatu-waktu, memungkinkan keluarga untuk memiliki ruang keluarga yang lebih besar lagi jika dibutuhkan, untuk acara keluarga besar misalnya.

View ruang keluarga dari Teras dalam




















Memasuki bangunan utama dari teras, kita dapat melihat bentukan dasar bangunan persegi panjang rumah ini dibagi menjadi 2 area besar.

Ruangan terbesar dari rumah ini adalah ruang keluarga, ruang makan dan dapur yang dibuat menyatu.
Namun demikian, walaupun menyatu,ketiga fungsi ini dibatasi oleh pembatas virtual berupa tangga menuju lantai 2.

Tangga yang solid dan masif ini, memungkinkan ruang yang nampak terbuka luas, namun sekaligus membatasi pandangan ke arah dapur, baik dari ruang keluarga maupun dari teras voyer di sampingnya.

Pandangan foyer
















Di bagian belakang setelah dapur, terdapat area yang lebih tertutup. Di area ini terdapat kamar mandi, ruangan yang bisa digunakan sebagai kamar untuk asisten rumah tangga dan area service kecil untuk penempatan mesin cuci dan perkakas bantu rumah tangga lainnya.

Lantai 2 

Lantai 2 dirancang sebagai ruang privat untuk keluarga.
Kamar tidur utama, kamar anak, kamar tamu dan 2 buah kamar mandi berada di lantai ini.

Kamar tidur utama berada di bagian depan, tepat diatas ruang keluarga. Sebagai kamar terluas, kamar ini dilengkapi sebuah kamar mandi dalam dan sebuah teras terbuka.

Suatu hal yang menarik dari kamar ini adalah, walaupun memiliki jendela dan pintu geser yang besar, namun posisinya dirancangan sedemikian rupa sehingga tidak tampak dari jalan.

Pada lantai 2 juga terdapat sebuah tangga menuju dak lantai 3. Uniknya tangga ini beratapkan polikarbonat yang tembus cahaya sehingga menambah pencahayaan alami pada rumah ini.

Denah bangunan





























Pada update berikutnya saya akan tambahkan beberapa foto-foto lain dan model 3D sketchup dari rumah ini.

Semoga berguna