Thursday, January 29, 2009

Sunnah ketika terjadi Gerhana

Senin kemarin terjadi gerhana bulan cincin di sebagian wilayah
Indonesia. Saya sendiri menyempatkan diri untuk melihat keluar rumah
bersama keluarga untuk menyaksikan kejadian yang bisa dibilang langka ini.
Tapi sebagai umat Islam, ternyata ada beberapa sunnah yang bisa kita
lakukan ketika terjadi gerhana, selain sekedar melihatnya saja.

Nah, sunnah-sunnah tersebut dibahas pada sholat Jum'at di kantor saya
hari ini. Untuk itu, sebagai pengingat untuk diri saya pribadi dan Insya
Allah bisa bermanfaat bagi yang lain, saya membagi sunnah-sunnah tersebut.

Yang pertama ketika terjadi gerhana matahari maupun bulan, kita
disunnahkan memperbayak dzikir. Menyebut nama Allah.Yang kedua membaca
takbir.
Kemudian yang ketiga, kita disunnahkan memperbanyak sodaqoh ketika
terjadi gerhana.
Terakhir, kita, seperti yang dicontohkan Rasullulah, disunnahkan
melakukan sholat sunnah gerhana.

Perlu diketahui pula, tata cara sholat sunnah gerhana ini sedikit
berbeda dengan sholat sunnah lainnya. Sholat ini terdiri dari 2 rakaat.
Dan disetiap rakaatnya dilakukan 2 kali ruku (ada yang berpendapat 3
kali sampai 5 kali, tetapi menurut bapak Uztad yang berkotbah, para
ulama bersepakat 2 kali saja). Jadi setelah ruku pertama, kita berdiri
lagi, membaca Al Fatihah dan salah satu surat kembali. Kemudian ruku
lagi dan sholat diteruskan seperti biasa.
Gerakan ini diulangi kembali di rakaat kedua.

Demikian, Insya Allah posting ini ada gunanya untuk saya sendiri dan
kita semua. Amien