Tuesday, August 26, 2008

Desainer asia di Designboom Mart Sydney

Satu hal menarik dari Designboom kali ini adalah banyaknya peserta yang berasal dari Asia. Mungkin karena dekat ya..
Mereka datang dari Thailand, India, Hong Kong, China, Korea, Jepang dan tentu saja, Indonesia :)
Dari segi jumlah, mereka mendominasi sekitar separuh lebih desainer yang memamerkan karyanya.

Selain dari jumlah, ada hal lain yang menarik jika kita perhatikan lebih jauh.
Gw dan Jeff sempat memperhatikan sambil lalu karya-karya mereka, mencoba mencari benang merah disana.
Dan memang, ternyata terasa ada ciri khas tertentu yang menjadi karakter masing-masing negara.

Hayuk, kita mulai dari korea.
Kalau dilihat dari yang datang ke Designboom Mart ini, ciri khas desainer-desainer korea adalah cenderung banyak menggunakan warna-warna ke arah putih dan pastel pada produknya. Ini terlhat dari dua designer yang datang. Keduanya sama-sama memamerkan produk berbahan dasar keramik yang dipadu dengan warna-warna tersebut.

Lain halnya dengan desainer asal China dan Hong Kong, ada sedikit sentuhan budaya China pada karya mereka. Contohnya adalah karya Catherine Mui dari Goodss Hong Kong. Dia memadukan unsur Feng Sui pada karyanya. Yang lain coba memadukan unsur teknik bordir khas China dengan grafis yang lebih modern untuk tas hasil karyanya.

India? Kalau India sudah jelas. Pemilihan warna yang berani ala fashion Bolywood nampak disini.

Bagaimana dengan Jepang?
Di event ini ada 2 desainer Jepang yang ikut serta. Nosigner dan Wakako kita. Ciri khas yang nampak? Bentuk sederhana khas jepang dan tentu saja teknik pengolahan material yang unik.

Wakako kita menampilkan Oriori, sebuah tas berbahan dasar kertas. Tapi jangan banyangkan tasnya seperti kantung berbahan kertas di McD atau tukang gorengan pinggir jalan.
Wakako menggunakan bahan kertas yang dihasilan dengan teknik pengerjaan khusus. Hasilnya adalah kertas yang kuat, tahan lama dan memiliki penampilan yang menyerupai kulit. Material yang unik ini dipadukan dengan desain sederhana yang sepertinya memiliki unsur origami, seni lipat kertas khas Jepang.

Sekarang kita lihat karya dari Nosigner. Dia adalah satu satu desainer berbakat yang sudah mendapatkan banyak publikasi atas karya-karyanya yang luar biasa.
Dalam Desainboom Mart kali ini, dia membawa tatakan piring yang cantik sekali. Tatakan piring ini diinspirasi oleh kebiasaan lama kita yang menggunakan daun sebagai alas makan. Sebagai gantinya, dia membuat tatakan piring berbentuk daun yang dihiasi guratan-guratan urat daun berwarna emas, perak atau merah metalik yang sangat cantik.
Gambar urat daun ini dibuat dengan teknik termal printing, setidaknya itu yang dia katakan kepada semua orang.

So..?
Bottom line..Desainer Asia terus berkembang dan memberikan prespektif baru yang sangat khas Asia. Prespektif ini mencoba mencari jalan lain dari desain contenporer modern yang masih dipengaruhi desain Skandinavia, Bauhaus dan lainnya yang berkiblat ke Eropa. Pastinya akan semakin menarik di tahun-tahun mendatang.

Insya Allah gw bisa ikut terus dan merasakan perubahan ini..