Awalnya seperti biasa, sore itu saya mampir ke osnews.com, blog
favorit saya, untuk melihat perkembangan terakhir di dunia sistem
operasi.
Ada satu yang menarik perhatian saya sore itu. Headlinenya menyebutkan
kalau Google akan segera merilis internet browser sendiri yang bernama
Google Chrome. Lebih menarik lagi, belum ada komentar yang masuk
mengenari berita ini, yang artinya bener-bener fresh from the oven,
baru banget.
Dan berita-pun segera menyebar sesudah itu. Hampir semua situs dan
blog teknologi memberitakan hal ini. Perang baru akan segera dimulai.
Tetapi sayangnya, sore hingga malam hari, Google belum menyediakan
link bagi kita untuk mendownloadnya. Subuh tadi saya coba lagi, dan
ternyata, sudah bisa didownload. Nah, mari kita lihat sekilas apa yang
baru dari Google Chrome ini.
Sekilas yang nampak adalah susunan tab. Seperti halnya browser modern,
Google Chrome juga memiliki tab (FYI, pelopor pemakaian tab adalah
Opera), hanya saja tabnya berada di atas jendela untuk memasukan
alamat website, bukan dibawahnya seperti browser yang lain.
Ketika pertama kali dihidupkan, Google Crome menampilkan 9 preview
dari web yang sering kita kunjungi, seperti halnya yang ada pada
Opera. Di Opera mereka menyebutnya Speed Dial.
Itu sekilas yang nampak di permukaan. Tetapi dari informasi yang
tersebar, disebutkan kalau Google Chrome memiliki struktur khusus,
dimana setiap tab adalah sebuah proses yang terpisah. Artinya buat
kita, user, ketika kita membuka sebuah website dan crash, atau tidak
berjalan dengan baik, browser kita tidak akan ikut crash dan mati.
Kalau hal ini terjadi, Google Chrome hanya akan mematikan tab dimana
website itu berada, tab lainnya akan tetap berjalan dengan normal.
Google Chrome juga menggunakan engine Java Script baru asal Denmark
yang bernama V8. Sedangkan HTMLnya sendiri menggunakan Webkit. Sebuah
HTML engine open source yang awalnya dikembangkan oleh proyek KDE.
Belakangan webkit menjadi sebuah HTML engine yang sangat populer,
semua orang menggunakannya. Apple Safari, Nokia dan Google Android
semua menggunakan webkit sebagai HTML enginenya.
Ok..itu dululah..
Gimana kalau mencobanya sendiri
Hayo, download di http://www.google.com/chrome
Tapi buat yang menggunakan Windows dulu ya. Versi Linuxnya menyusul
