Aplikasi dan komputasi berbasis awan sebenarnya bukanlah hal yang baru.
Mungkin kita tidak menyadarinya, buat kebanyakan kita, ini dimulai dari email sejak sekitar 15 tahun yang lalu saat kita berpindah menggunakan email berbasis web dari yahoo atau gmail.
Sejak saat itu, sedikit mulai sedikit, kita semakin terbiasa menggunakannya. Seiring berjalannya waktu, beberapa file-file kita mulai berpindah ke aplikasi beberbasis awan seperti Dropbox, Box atau Google Drive. Belum lagi ribuan foto, data pribadi, video dll, praktis hari ini sudah tinggal di awan :)
Kemanakah arah berikutnya?
Salah satu yang saya lihat akan berpindah adalah aplikasi desain dan engineering. Adobe mulai menggabungkan Creative Suit dengan Adobe Cloud Services, Autodesk memulainya dengan Autodesk Fusion 360. Kesemuanya tidak hanya memungkinkan kita mendapatkan produk dengan nilai lebih tapi dalam banyak kasus, juga total harga kepemilikan yang lebih baik (total cost of ownership).
Ok, kita akan bicara soal ini di lain waktu. Kali ini saya ingin bercerita tentang onshape.com
Aplikasi 3D parametrik CAD seperti Solidworks, PTC Creo, Catia UG NX dll di kalangan engineer dikenal sebagai aplikasi yang sangat powerfull untuk kebutuhan perancangan. Tetapi selain powerfull, aplikasi-aplikasi ini dikenal sangat mahal harganya.
Sebuah lisensi basic misa mulai dari harga 5000-7000 USD, dan untuk paket-paket yang lebih spesifik dan powerfull, harganya bisa mencapai 50.000-100.000 USD. Sungguh sebuah angka yang fantastik buat ukuran kita.
Yah, ok ... masih ada Glodok kata sebagian dari kita. Namun pada batas tertentu dan melihat peluanga bisnis yang lebih besar, solusi Glodok saya rasa tidak tepat dan "sustain" untuk jangka panjang.
Belum lagi komputer untuk menjalankannya. Umumnya aplikasi engineering mesyaratkan komputer sekelas "workstation" untuk dapat berjalan dengan baik. PC workstation sendiri cukup mahal harganya, kita bisa mendapatkannya mulai dari sekitar 1500 USD hingga ke angka 10.000 USD untuk model tertinggi.
Kembali lagi, yah, ok ... Bisa saja sih jalan di laptop biasa atau komputer rakitan. Namun kembali lagi, pada batas tertentu, kita akan dipaksa berpindah ke PC atau laptop kelas workstation untuk mendapatkan performa yang seharusnya.
Ok, kita kembali lagi ke onshape.com
Onshape.com sendiri bukanlah aplikasi 3D parametrik CAD pertama yang berbasis awan. Autodesk memiliki seri Fusion 360, Catia-pun memiliki platform 3D experience yang memungkinkan perusahaan memindahkan Catia ke awan (cloud).
Onshape.com dikembangkan oleh tim pengembang dan engineer yang merupakan pengembang awal dari Solidworks.
Dari segi feature, onshape.com menawarkan fitur-fitur yang umum terdapat di aplikasi 3D parametrik CAD tradisional.
Semua yang biasa kita kenal ada di dalamnya, feature tree, 2D sketch, multi body modelling seperti di Catia, hingga ke assembly dan drafting ada di dalamnya.
Secara logika kerja, ada sedikit perbedaan, seperti bagaimana onshape.com meng-handle multi body geometry, pengerjaan part dalam assembly dan proses assembly part, tapi saya pikir its ok. Seorang dengan pengalaman menggunakan aplikasi 3D parametrik CAD akan dengan cepat dan mudah beradaptasi.
Nah, ini yang menarik.
Untuk menjalankan onshape.com kita hanya membutuhkan PC atau laptop yang dapat menjalankan browser yang mendukung WebGL seperti Google Chrome, Mozilla Firefox atau Microsoft Edge (browser terbaru Microsoft bawaan Windows 10).
Yup, hanya itu yang dibutuhkan. Karena onshape.com berjalan langsung di browser, sebagian perhitungan matematis geometri dilakukan di awan pada server onshape.com. Tugas komputer kita hanya menampilkan saja, dan menerima input dari kita.
Ok, soal memory (RAM) yang besar tentu membantu, khususnya untuk model 3D yang kompleks. :)
Namun hilang sudah kebutuhkan PC atau laptop kelas workstation seperi 3D parametrik CAD tradisional.
Kini, bahkan dengan laptop Chromebook yang harganya mulai dari 200USD pun kita bisa menjalankan onshape.com dan mulai merancang.
Hal lain yang menarik adalah biaya.
Untuk pengguna personal, onshape.com bisa digunakan secara gratis. Anda hanya perlu mendaftar dan bisa langsung bekerja. Semua fitur bisa kita dapatkan dalam versi gratis ini, yang membedakan adalah kapasitas penyimpanan yang diberikan dalam server awan mereka.
Namun jika kita memutuskan membayar, menurut hemat saya, harganya pun cukup terjangkau. Dengan sekitar 100USD per bulan, anda mendapatkan 3D parametrik CAD berbasis web, full feature dengan kapasitas penyimpanan di awan tidak terbatas (setidaknya untuk saat ini :).
Masih mahal, nah, mari kita coba lihat.
Untuk sebuah lisensi Solidwork, kita membutuhkan biaya sekitar 12.000 USD. Dan jangan lupa, tahun depan, masih ditambah "maintenance fee" sekitar 2000-3500 USD yang biasanya dibayar tiap tahun. Total biaya, kasar-kasarnya sekitar 15.000 USD untuk tahun pertama.
Coba kita lihat dengan onshape.com
Lisensi untuk 1 user hanya 12x100USD/bulan atau 1200 USD per tahun. Sudah termasuk semua fitur, tempat penyimpanan yang secure di awan (saya akan cerita pada tulisan lain soal ini).
Bagaimana cukup menarik? :)
Multiverse innovation
Used to be my personal blog. Along the years, i began to know where i'm up to. Then, i decided to change it into a blog that explore innovation in various area, from mobile application, software, business idea to architecture design.
Wednesday, June 1, 2016
Tuesday, September 22, 2015
Tips mendesain rumah minimalis modern
Banyak orang mencoba mendesain sendiri rumah idaman mereka.
Jika ditelaah, banyak alasan yang menyebabkan mereka mendesain sendiri, salah satunya karena alasan biaya.
Nah, pada tulisan ini, saya coba berbagi dengan anda yang sedang coba mendesain dan membangun sendiri rumah idaman anda sehingga bisa menjadi rumah yang baik dari sisi struktur, fungsi dan kesehatan, syukur-syukur juga bisa hemat energi.
Ok, mari kita mulai saja.
1. Tentukan budget anda
Membangun rumah membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan biasanya, biaya ini akan membengkak juga pada akhirnya. Untuk itu penting bagi anda untuk menentukan budget awal yang tersedia, beserta "allowance", atau dana cadangan tambahan jika dibutuhkan.
Budget ini nantinya akan menentukan luasan (minimal di awal) bangunan yang akan dibuat.
2. Tentukan fungsi dan fitur yang anda inginkan.
Ok, jika budget sudah ditentukan, kini saatnya anda menuliskan fungsi-fungsi dan fitur apa saja yang anda inginkan ada di rumah ini.
Misalnya, berapa kamar tidurnya, berapa kamar mandi, apakah ada kamar mandi dalam di kamar tidur utama dsb. Juga coba pikirkan hal-hal lain seperti misalnya apakah anda ingin ada dapur kotor, dapur bersih, gudang, teras, ruang tamu dsb.
Namun jangan lupa, selarasakan hal ini dengan kebutuhan anda dan juga budget yang tersedia. Kuncinya jangan terlalu memaksakan diri disini, pikirkan dengan jernih dan diskusikan dengan keluarga.
Pertimbangkan pula luas wajar dari sebuah ruangan. Jangan memaksakan memiliki kamar tidur tiga buah namun ukurannya hanya 2x2 misalnya.
Jika budget belum tersedia, rencanakan rumah tumbuh yang dapat anda kembangkan ke depannya jika rejeki sudah memungkinkan.
3. Perhatikan lingkungan dimana rumah akan dibangun
Nah, ini yang kebanyakan orang sering melupakannya.
Coba luangkan waktu anda untuk melihat dan memperhatikan lokasi tanah dimana rumah akan dibangun dan lingkungan sekitarnya.
Perhatikan arah Utara, Barat, Timur dan Selatan dari tanah ini.
Kalau buat saya, ini tidak ada hubungannya dengan Feng Sui, namun lebih kepada bagaimana nanti kita meletakan pintu dan jendela.
Hal ini akan mempengaruhi pencahayaan dan sirkulasi udara dari rumah anda.
Dan, jika anda seorang muslim, tentu akan mempengaruhi arah kiblat dari rumah anda nantinya.
Simulasi pencayahaan dengan Autodesk Formit |
4. Mulai membuat layout rumah
Jika semuanya sudah, kini saatnya ada mulai menggambar layout rumah idaman anda.
Untuk menggambar, saat ini banyak tersedia software gratis dan mudah digunakan yang dapat membantu anda. Beberapa contoh software misalnya Sketchup, Autodesk Hometyler dll.
Dengan bantuan software seperti Autodesk Formit, anda bahkan dapat membuat layout, dipadukan dengan informasi GPS lokasi rumah untuk mensimulasikan jatuhnya cahaya matari sehingga bisa didapatkan pencahayaan natural yang optimal bagi rumah anda.
Autodesk Formit dapat diakses dari browser mupun Android tablet |
Dalam membuat layout, jangan lupa, pertimbangkan ukuran wajar ruang, bagaimana sirkulasi perpindahan orang dan posisi bukaan jendela dan pintu rumah.
Data-data detil seperti ini, ukuran pintu, kamar tidur, tempat tidur single maupun double, semuanya dapat anda kumpulan berbarengan dengan proses pembuatan layout.
Contoh layout yang sudah ditambah dinding |
Kemudian, pada beberapa orang, privasi menjadi perhatian utama. Jika anda juga berpendapat sama, pertimbangkan layout yang memisahkan ruang publik dan ruang privat keluarga dengan menyediakan foyer atau partisi semi terbuka.
Contoh Foyer yang semi terpisah dari ruang keluarga |
5. Struktur
Setelah layout anda dapatkan, mulailah pertimbangkan posisi dan ukuran struktur bangunan yang dapat mendukung layout yang diinginkan.
Perhatikan posisi-posisi peletakan kolom, berapa jaraknya dan berapa besarnya.
Jika anda tidak memiliki kemampuan untuk menghitung struktur, minimal pelajari kebiasaan-kebiasaan yang umum digunakan (namun sangat disarankan agar anda menghubungi orang yang ahli dalam masalah ini demi keamanan anda).
Ada kalanya, proses ini membutuhkan langkah bolak-balik dengan perancangan layout. Anda mungkin saja harus berkompromi, mencari jalan tengah dimana strukturnya aman namun layout ruangan tetap sesuai yang diinginkan.
Dalam merancang struktur, ada baiknya anda juga memahami karakter tanah yang ada di lokasi anda. Apakah tanahnya labil, bekas urukan atau berpasir.
Idealnya memang anda harus melakukan test uji, namun jika terasa terlalu mahal, ada bisa mencari tahu dari warga sekitar informasi mengenai hal ini.
Nantinya hal ini penting untuk menentukan jenis fondasi dan ukuran yang sesuai bagi bangunan anda.
6. Desain bentuk muka dan elemen dekoratif bangunan
Dari awal, anda pasti sudah memiliki bayangan tentang gaya bangunan idaman anda. Apakah itu klasik, etnik atau modern minimalis.
Setiap gaya tentu memiliki nilai lebih sendiri-sendiri.
Sekarang, coba terapkan style yang anda suka pada layout yang anda buat.
Namun, buat saya, kombinasikan lagi style ini ke dalam layout yang anda, jadi kita tidak hanya "menempelkan" style ini ke bentuk bangunan.
Desain yang baik biasanya bisa dilihat dari bagaimana dia bisa memadukan style ke dalam fungsi bangunan. Jadi bukan hanya tempelan semata.
Jika anda pelajari, rumah-rumah modern minimalis yang dirancang dengan baik, biasanya memiliki karakter ini. Contohnya, bentuk muka bangunan yang polos tanpa jendela, bisa jadi hal ini karena ada pertimbangan menghindari panas matahari atau karena pemiliknya menginginkan privasi yang lebih.
Dari segi style nampak simple, elegan dan minimal, namun sebenarnya menyimpan fungsi yang optimal.
Contoh lain misalnya ada rumah yang menggunakan tangga kayu berlubang. Selain memberikan kesan ringan dan luas bagi rumah, tangga model ini bisa menyalurkan pencayahaan bagi ruang yang sempit.
Cobalah bermain-main dengan ide-ide seperti ini, niscaya rumah anda akan menjadi unik dan berbeda dari milik orang lain.
7. Belajar dan mencari referensi
Terakhir, mendesain adalah proses yang simultan dan berulang. Diantaranya, teruslah belajar, membaca, diskusi dan mencari refernsi bagi rumah anda sehingga bisa dihasilkan desain yang cantik, nyaman ditinggali serta sesuai dengan kemampuan keuangan anda.
Selamat mendesain :)
Sunday, September 20, 2015
Hivebox House - simple modern house at the far east of Jakarta
Location : Cikarang, Bekasi, West Java
Area : 176 sqm
Building area : 60sqm
Total building area: 110 sqm (2 level)
Architect : Triharsa Adicahya
This house was designed for family of 4 and located inside a residential cluster near the industrial complex at the east of Jakarta.
The basic concept of the house are how to design a house with simple and honest feeling.
Beside that, it should provided a good privacy for the family member while give the open and spacious feeling inside.
To achieve these objective, the house is designed inside simple rectangular box and placed in the middle of the land plot.
This arrangement is quite challenging for me. 1st, i have to design a complete layout inside a 2 level building and narrow,limited 5x10m area. On the plus side,beside providing the occupant with inner court yard, it gives the house an air circulation area around the building which bring fresh air and a spacious feeling for occupant.
Another added feature are, the house should be able to adapt future installment of solar panel. Thus, if we look from the front side of the house, we can see that its roof shape is angled toward South, which is believe to give solar panel more optimum output.
And to match this feature, another smaller pointy shape covering the voyer is added, give the overall building a unique shape.
At the first floor, it has a relatively large room with smaller section at the back use for services area.
Its large room is a place for the living room, dining room and an open kitchen. While placed on the same room, all 3 function has their own area and partitioned with the help of the main stair.
Large space with living room and kitchen separated by massif solid stair |
Placed beside this room, there is a small open terrace that function as a voyer. This small voyer is then separated by a big glass folding door to split the public area and a more private area of the living room.
View from voyer to the dining room separated by glass folding door |
The second floor is used as the family private area, consisted of 3 bedroom and 2 bathroom.
All the room are connected with small alley with huge window that flooded with light to give sense of larger space.
Bellow are 2D drawing of the house.
1st floor plan |
2nd floor plan |
Monday, September 14, 2015
Hivebox House - rumah minimalis di Timur Jakarta
Area : 176 sqm
Tapak : 60sqm
Total luas bangunan : 110 sqm (2 level)
Arsitek : Triharsa Adicahya
Saat ini rumah dengan desain minimalis sedang menjadi trend di masyarakat Indonesia, khususnya di Jakarta dan sekitarnya. Buktinya bisa kita lihat dengan mudah dimana-mana, di jalan, perumahan hingga pada brosur dan iklan pengembang yang ada di surat kabar dan pameran-pameran properti.
Tetapi jika kita perhatikan lebih jauh, kebanyakan rumah-rumah minimalis ini masih hanyalah rumah dengan tampilan minimalis semata. Kebanyakan rumah-rumah ini sebenarnya adalah rumah biasa yang dihias sehingga tampak minimalis.
Dari segi tata letak, hampir tidak ada perubahan sejak 30 tahun yang lalu. Bukaan depan pun selalu sama. 2 sisi yang membagi kamar dan ruang tamu masih saja berlaku hingga kini. Layout, sirkulasi dan pencayahaan dan kemungkinan tumbuh sering kali terabaikan begitu saja.
Rumah minimalis, sebagai anak dari gerakan "modern" yang lahir di awal abad 20 sejatinya bukan hanya kosmetik atau tampak semata. Di dalamnya tersimpan sebuah ide yang berusaha menjawab kebutuhan masyarakat modern, sebuah bentuk solusi untuk pola dan gaya hidupnya telah berkembang dan semakin praktis, berbeda dari para pendahulu kita.
Konsep
Hivebox house dibangun konsep dasar kesederhanaan dan jujur
Dari sinilah konsep dasar dari rumah "Hivebox" saya kembangkan. Pengembangannya kira-kira adalah sebagai berikut :
1. Rumah modern minimalis harus menggunakan konstruksi dasar yang seefisien mungkin.
Bangunan dengan bentukan primitif kotak persegi panjang memberikan efesinsi struktur.
2. Menjawab gaya hidup manusia urban yang praktis, simple dan digital.
3. Rumah modern minimalis harus sehat.
Pencahayaan natural dan sirkulasi udara yang baik adalah sebuah kewajiban. Begitupun harus memiliki ruang terbuka yang cukup.
Implementasi dari konsep ini adalah posisi bangunan yang diletakkan di tengah-tengah area tanah, sehingga memungkinkan terjadinya lorong angin yang menambah sirkulasi udara di rumah ini.
4. Rumah modern minimalis memberikan ruang interaksi yang dekat.
Memudahkan interaksi keluarga dengan tetap menjaga privacy.
5. Desain kontradiktif dan provokatif.
Bagunan didesain dengan menyatukan 2 hal yang saling bertentangan dan memicu diskusi yang sehat. Pada satu sisi bangunan terlihat tertutup namun di dalam terbuka lebar. Pada satu sisi, luas tapak bangunan terhitung kecil, namun terasa luas di dalamnya.
6. Biaya relatif terjangkau
7. Mampu dikembangkan untuk menggunakan sumber energi terbaharui
Bentukan pagar di lantai 3 (dak) didesain untuk penempatan solar panel ke arah Selatan yang diyakini memberikan hasil energi listrik yang lebih baik.
Pada rumah ini, diadopsi pula pemikiran-pemikiran dari karya desain arsitektur rumah Jepang modern yang selalu liar, berani dan mencoba hal-hal baru. Sebuah trend yang kini mulai menjalar ke bagian lain di dunia. Dan bahkan mulai diikuti oleh pengembanga besar seperti Jaya properti dengan proyek terbarunya "Devine" karya seorang arsitektur ternama Jepang Osamu Nishida.
Devine karya Osamu Nishida |
Berbekal sebuah tanah kavling hook berukuran 176m2, didesainlah sebuah rumah 2,5 lantai dengan luasan tapak utama 50m2 dengan bentuk persegi panjang (5x10m) diletakan pada bagian tengah lahan (semi detach-tidak menempel pada tetangga).
Lantai 1
Lantai 1 didesain sebagai ruang sosial, ruang publik dan service area.
Ruang publik diakomodasi oleh sebuah teras semi terbuka dengan taman di tepian dalam bangunan utama.
Teras ini difungsikan sebagai foyer untuk menerima tamu dan dibatasi oleh sebuah pintu kaca lipat dari ruang keluarga. Desain ini memberikan kesan ruang yang lebih luas dari ukuran sebenarnya, namun tetap memberikan batasan yang jelas antara area publik dan ruang sosial keluarga yang lebih privat.
Suasana dikala subuh |
Pintu kaca lipat yang dapat dibuka sewatu-waktu, memungkinkan keluarga untuk memiliki ruang keluarga yang lebih besar lagi jika dibutuhkan, untuk acara keluarga besar misalnya.
View ruang keluarga dari Teras dalam |
Memasuki bangunan utama dari teras, kita dapat melihat bentukan dasar bangunan persegi panjang rumah ini dibagi menjadi 2 area besar.
Ruangan terbesar dari rumah ini adalah ruang keluarga, ruang makan dan dapur yang dibuat menyatu.
Namun demikian, walaupun menyatu,ketiga fungsi ini dibatasi oleh pembatas virtual berupa tangga menuju lantai 2.
Tangga yang solid dan masif ini, memungkinkan ruang yang nampak terbuka luas, namun sekaligus membatasi pandangan ke arah dapur, baik dari ruang keluarga maupun dari teras voyer di sampingnya.
Pandangan foyer |
Di bagian belakang setelah dapur, terdapat area yang lebih tertutup. Di area ini terdapat kamar mandi, ruangan yang bisa digunakan sebagai kamar untuk asisten rumah tangga dan area service kecil untuk penempatan mesin cuci dan perkakas bantu rumah tangga lainnya.
Lantai 2
Lantai 2 dirancang sebagai ruang privat untuk keluarga.
Kamar tidur utama, kamar anak, kamar tamu dan 2 buah kamar mandi berada di lantai ini.
Kamar tidur utama berada di bagian depan, tepat diatas ruang keluarga. Sebagai kamar terluas, kamar ini dilengkapi sebuah kamar mandi dalam dan sebuah teras terbuka.
Suatu hal yang menarik dari kamar ini adalah, walaupun memiliki jendela dan pintu geser yang besar, namun posisinya dirancangan sedemikian rupa sehingga tidak tampak dari jalan.
Pada lantai 2 juga terdapat sebuah tangga menuju dak lantai 3. Uniknya tangga ini beratapkan polikarbonat yang tembus cahaya sehingga menambah pencahayaan alami pada rumah ini.
Denah bangunan
Pada update berikutnya saya akan tambahkan beberapa foto-foto lain dan model 3D sketchup dari rumah ini.
Semoga berguna
Thursday, August 22, 2013
Trend Analysis Presentation
I made this presentation after half a day discussion with my friends. It explain my approach to trend analysis, how my mind find information and connect the dot, then find the pattern.
Tuesday, March 26, 2013
Design you product based on your believe and point of view
This January, Ubuntu
had just released their new OS, to everyone surprise, its not the new
desktop operating system (that they usually released in April), but
this time a smartphone OS. It is still based on Ubuntu core
technology and design philosophy, but tweaked and redesign to fit
smartphone screen and usage pattern.
And I like to mention
again about the core technology. It is important for us to select
(the right) and develop our core technology (especially if you are
work or own a technology company). If you doing it right, you can
expand your product portfolio easily, well at least, you already has
all the need to create a new product based on it. This Ubuntu case is
another perfect example of having the right core technology that can
be adapted and expanded into another product/form.
Anyway, I would like to
talk about another thing in this share.
As you all know, today,
there are so many smartphone on the market. In term of platform,
today we have 3 major smartphone platform.
They are Apple iOS,
Google Android and RIM Blackberry OS. But, there are other less popular platform. They are Microsoft
Windows Mobile 8, Jolla Sailfish OS and of course Ubuntu.
Before moving on, lets
see the home screen of these Smartphone OS/platform.
Jolla Sailfish OS
Ubuntu for smartphone
Windows Phone 8
The question is, how
they could come with so many different user interface for the same
product called smartphone OS/platform. And..if you want to create
another one smartphone OS, how can we design another one that would
compete, robust, easy to use but quite different?
Different is something
that marketing guru always said all the time. But, how can we make
differentiation? Just make it different from the rest?
Ok, lets find out more
about our case this time.
Back to the smartphone
OS/platform.I think you must already know that each of these
smartphone OS/platform is come from different kind of company, with
their own history, focus, core (again), previous product (some of
them is not event a cellphone company) and services.
This background makes
them have different point of view when considering a perfect
smartphone OS. In my humble opinion, their different point of view is
the main basic enabler to make different product and services for
them. Their point of view is one of the main key for delivering
unique product.
Lets talk about them
one by one. We look again who they are, their history, main product
(past or present) and their character.
Apple
Apple started as a
computer/PC manufacturer. They are famous with their good quality and
ease of use. Apple also known as one of a view PC manufacturer that
also develop their own OS, the MacOS.
In the early 2000's,
they develop a portable music player that will change the world, the
iPod. But, if you closely, its not the iPod that ill change
everything, for me its actually the iTunes. iTunes marks the
beginning of a new era, where a hardware is closely match and tight
with a special locked services system. This combination later on,
will be known as an ecosystem.
In Apple case, this
ecosystem (for them) is an extension of what they believe, to deliver
best possible user experience and ease of use. No wonder, today we
see that the iPod-iTunes ecosystem model is used in all their
product, ie iPhone, iPad and even Mac PC.
Google
Google is an
advertising agency that looks like a search engine company :) well,
at least that is what we know right now.
I think their goals is
to provide search (or we might says, information that matters,
related and needed by its user) that as easy as possible, as quick as
possible and as accurate as possible. And in the dawn of PC era, they
try to bring "the search" to all modern computing platform.
This is why, some
says, is real the reason they develop Android in the first place. To
deliver search to the most personal computing platform, your
smartphone or tablet, first hand without other party as a conductor
(Apple launch Siri in 2011, eliminate the need for iOS devices to go
to Google for any information you needed).
If you follow Google movement, they recently release Google Now and Google Glass. This two product will mark another step to bring related information (tailored just for you) first hand, up and center that almost automatically and feels like magic.
This is Google. From helping you when you want to know something, to have bring something you want to know or needed before you know it.
Blackberry
(previously known as RIM)
Yes, these is the one
that actually a smartphone company. And they are quite unique
actually. They are among the first to offer you both the hardware
(the actual cellphone) and the services (email and BBM). It something
now we know in fancy world as “ecosystem”.
Blackberry core is text
communication – email and bbm. Today when text based communication
is available in various new medium (twitter, facebook, path,
whatsapp, line etc) they embrace them. If you happen to try or have
their new Z10 with Blackberry OS 10, you cloud see all the text
massage is placed into one accessible interface.
In Blackberry OS 10, there is a Blackberry hub that contain all your text based communication
They also known for
very good quality (physical) keyboard, something that very logical
for a text based communication devices. But, in todays screen only
smartphone, the need a better than the rest on screen keyboard.
This is what Blackberry
is. this is why their product looks and behaves that way.
Microsoft
They once ruled the
world with their Microsoft Windows OS and Microsoft Office while back
in the PC era. Today, the world have shifted, people tend to spend
more time and to do more on mobile devices such as smartphone and
tablet.
For Microsoft, they
think that your smartphone and tablet is a PC too, but, generally, we
think a PC is that old big beige box or your heavyweight laptop. And
they losing the market mindshare.
Today they try to
repositioning their Windows OS to make it relevant with todays mobile
devices with touchscreen trend. All that devices is a PC, but with a
new kind of interaction and form factor, so they should run on top of
Windows OS. They result, you can look and feel it on new Windows 8.
Im sure almost no one
know about this company. This is a new smartphone OS/platform
company, build by ex Nokia engineer (that once work for Nokia killed
Maemo/Meego Linux based smartphone OS) that got fired by Mr Elop
(Nokia current CEO).
Guys and girls at Jolla
believe in Maemo/Meego mobile Linux platform, and the Qt based core
technology. So, they continues the development of the platform, and
build the company for it.
Ubuntu is a company
build by Mark Shuttleworth,
he is a self made millionaire and private astronaut from South
Africa. He found Ubuntu base on believe that Linux (or opensource
software ) should be part of everyday lives. We also heard they said
that Ubuntu is a Linux for human being.
It started as a Linux
distribution company for server use (much more like Redhat or Suse),
but along the way has transform beyond that with their own unique
technology and approaches. Now they produces Linux based desktop
operating system for your PC or laptop (that you can download and
install for free) and offer various cloud based services.
Part of their believe
that Linux is for human being and be part of our everyday lives, as
of last year (if im not mistaken) Mark Shuttleworth
proposed that Ubuntu will expand their presence in todays computing
devices or smart devices. The first product that shows up is the
Ubuntu for smart TV, then for smartphone and the last one Ubuntu for
tablet.
Ubuntu will soon have OS for every new generation of computing devices, and so does Microsoft (and Blackberry too says some rumours)
Now, can we see it?
Their different point
of view and believe makes them have different product for the same
product.
Is this the same as
differentiation?
Not quite. I think
there are some similarity with the concept of “product
differentiation”, only that product differentiation usually came
from marketing team. They tend to look at the market, measuring,
mapping,talked with people of some product good, bad and preferences.
After that, they try to find a “hole” in the market, and filled
it with a new product.
I don't says that this
approach is bad or not working. This approach actually works for many
company. But, from my limited exploration, I see that this approach
usually came up with product variant (style, material or sets of
feature) or try to enter a new segment (price point) for the same
product.
On the other hand, the
company with strong believe and have unique point of view for
something, usually can came up with more original product. They can
even bring a totally new kind of product that never exist before.
But of course, like all
product and invention, for one to success, there are more variable
that the two approach i write about. The history is full of a product
that came up from the founder believe and point of view, and some of
them fail, just like any other business.
So, do you have your
own believe and unique point of view?
Sunday, March 10, 2013
Windows 9 UI concept
Another UI concept....:)
Windows 8 is about 4 months old right now. Many people said bad thing about it and the PC that came along with it. They say its a compromise product, bad UI among many other things.
Personally, Im living with Windows 8 since the preview release last year, and for me its a great OS. Maybe its not perfect, but i believ its a new way and concept that will complete over time.
Do people even remember, iOS was not complete in the beginning. It can't load 3rd party app and missing multitasking capability. But, many people defense Apple, said it is what mobile OS should be. But, in reality iOS change time over time and become complete and more capable system. I believe Windows 8 will also change over time, patching the hole it has now.
OK. In this concept, i try to address two said problem found (and many people said) about Windows 8. One, about UI consistencies between desktop and modern UI. And two, about the notification system (again, do you remember that iOS also have a problem about this also? the one that finally fix with that pull down status bar..ehemm...just like Android).
Lets start it
First about the desktop UI.
In my concept, i try to redesign the taskbar, flatten it (its the trend now), and make it more consistence with the whole modern UI. The icon style also replaced with modern UI one. But, unlike todays Windows 8 taskbar that only display running desktop app, this taskbar - which i rename to "taskbox" will contain both running desktop , modern UI app, .
I also implemented notification box in here, the one that will also appear in the Start screen (and later in the Windows Phone 9 Start screen) so the whole thing would be consistences.
I imagine, the notification box can be expanded, so the user can response to what they see quickly. I guess, i will make the mockup UI for that later.
Windows 8 is about 4 months old right now. Many people said bad thing about it and the PC that came along with it. They say its a compromise product, bad UI among many other things.
Personally, Im living with Windows 8 since the preview release last year, and for me its a great OS. Maybe its not perfect, but i believ its a new way and concept that will complete over time.
Do people even remember, iOS was not complete in the beginning. It can't load 3rd party app and missing multitasking capability. But, many people defense Apple, said it is what mobile OS should be. But, in reality iOS change time over time and become complete and more capable system. I believe Windows 8 will also change over time, patching the hole it has now.
OK. In this concept, i try to address two said problem found (and many people said) about Windows 8. One, about UI consistencies between desktop and modern UI. And two, about the notification system (again, do you remember that iOS also have a problem about this also? the one that finally fix with that pull down status bar..ehemm...just like Android).
Lets start it
First about the desktop UI.
In my concept, i try to redesign the taskbar, flatten it (its the trend now), and make it more consistence with the whole modern UI. The icon style also replaced with modern UI one. But, unlike todays Windows 8 taskbar that only display running desktop app, this taskbar - which i rename to "taskbox" will contain both running desktop , modern UI app, .
I also implemented notification box in here, the one that will also appear in the Start screen (and later in the Windows Phone 9 Start screen) so the whole thing would be consistences.
I imagine, the notification box can be expanded, so the user can response to what they see quickly. I guess, i will make the mockup UI for that later.
Second..The start screen.
I bring the "Taskbox" into the Start screen UI, change the shape of it to match the Start screen grouping icon. The function is the same. It will contain the notification box, pinned app and running app (both desktop and modern UI app). The "Taskbox" will always be placed in the left side, so it will always visible when user go back to Start screen.
As you can see, the notification box is also present. It gives user quick access and fixed place for the user. They can response to it without have to go deeper into the apps.
Yes, with this solution, there are two method for the user to deal with push data, via the live tile and the notofication box. But, i think that shouldn't be a problem.
Last, Windows Phone implementation
I try to implement the concept on the Windows phone. The taskbox will always stays at the top of the screen for quick access. It can contain frequent used app, favorite live tile, notification box and display running app.
Thats it...
Subscribe to:
Posts (Atom)