Mereka menulis tentang pergerakan dari desainer menjadi seorang
Designpreneur. Sesuatu yang sangat masuk akal buat gw, karena secara
natural, seorang desainer dibekali kemampuan untuk menciptakan sesuatu.
Dan hal ini adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam dunia
kewirausahaan.
Memang, sesuai dengan semanagat kewirausahaan plus giatnya industri 
kreatif di Indonesia, sudah saatnya para desainer mulai mengubah haluan. 
Mereka harus mulai juga mengembangkan kewirausahaan, dan salah satu 
caranya adalah dengan branding.
Sepertinya artikel ini dirangkum dari hasil talkshow beberapa waktu yang 
lalu (sayang sekali gw ga bisa dateng :(
Berikut sedikit cuplikannya, ditulis oleh Mendiola B Wiryawan
"Apakah profesi desainer berubah? Jelas! Seorang dosen dan senior saya 
pernah bercerita, di masa mudanya, sangat mudah mencari uang dengan 
menjadi desainer. Dengan penghasilannya dia bisa mencicil rumah di 
daerah Kelapa Gading yang sampai kini masih ditinggalinya. Bagaimana 
desainer muda yang baru bekerja sekarang? Dalam acara kumpul rekan-rekan 
desainer, selalu ada saja curhat tentang keadaan yang sangat '/tough/' 
menjalankan bisnis hari-hari ini. Mereka mengeluhkan standar harga, 
kompetisi yang tidak sehat, dsb. Kalau saya buat daftar curhat 
teman-teman akan sangat panjang rasanya. Profesi desainer berubah ke 
arah yang lebih baik?"
Pengen baca lebih lanjuts..monggo berkunjung kesana
change the value from designer to designpreneur via brand and branding 
<http://desaingrafisindonesia.wordpress.com/2008/07/05/change-the-value-from-designer-to-designpreneur-via-brand-and-branding/>