Monday, September 14, 2015

Hivebox House - rumah minimalis di Timur Jakarta



Lokasi : Cikarang, Bekasi, Jawa Barat
Area : 176 sqm
Tapak : 60sqm
Total luas bangunan : 110 sqm (2 level)
Arsitek : Triharsa Adicahya

Saat ini rumah dengan desain minimalis sedang menjadi trend di masyarakat Indonesia, khususnya di Jakarta dan sekitarnya. Buktinya bisa kita lihat dengan mudah dimana-mana, di jalan, perumahan hingga pada brosur dan iklan pengembang yang ada di surat kabar dan pameran-pameran properti.

Tetapi jika kita perhatikan lebih jauh, kebanyakan rumah-rumah minimalis ini masih hanyalah rumah dengan tampilan minimalis semata. Kebanyakan rumah-rumah ini sebenarnya adalah rumah biasa yang dihias sehingga tampak minimalis.

Dari segi tata letak, hampir tidak ada perubahan sejak 30 tahun yang lalu. Bukaan depan pun selalu sama. 2 sisi yang membagi kamar dan ruang tamu masih saja berlaku hingga kini. Layout, sirkulasi dan pencayahaan dan kemungkinan tumbuh sering kali terabaikan begitu saja.

Rumah minimalis, sebagai anak dari gerakan "modern" yang lahir di awal abad 20 sejatinya bukan hanya kosmetik atau tampak semata. Di dalamnya tersimpan sebuah ide yang berusaha menjawab kebutuhan masyarakat modern, sebuah bentuk solusi untuk pola dan gaya hidupnya telah berkembang dan semakin praktis, berbeda dari para pendahulu kita.

Konsep

Hivebox house dibangun konsep dasar kesederhanaan dan jujur

Dari sinilah konsep dasar dari rumah "Hivebox" saya kembangkan. Pengembangannya kira-kira adalah sebagai berikut :

1. Rumah modern minimalis harus menggunakan konstruksi dasar yang seefisien mungkin.
 Bangunan dengan bentukan primitif kotak persegi panjang memberikan efesinsi struktur.

2. Menjawab gaya hidup manusia urban yang praktis, simple dan digital.

3. Rumah modern minimalis harus sehat.
Pencahayaan natural dan sirkulasi udara yang baik adalah sebuah kewajiban. Begitupun harus memiliki ruang terbuka yang cukup.
Implementasi dari konsep ini adalah posisi bangunan yang diletakkan di tengah-tengah area tanah, sehingga memungkinkan terjadinya lorong angin yang menambah sirkulasi udara di rumah ini.

4. Rumah modern minimalis memberikan ruang interaksi yang dekat.
Memudahkan interaksi keluarga dengan tetap menjaga privacy.

5. Desain kontradiktif dan provokatif.
Bagunan didesain dengan menyatukan 2 hal yang saling bertentangan dan memicu diskusi yang sehat. Pada satu sisi bangunan terlihat tertutup namun di dalam terbuka lebar. Pada satu sisi, luas tapak bangunan terhitung kecil, namun terasa luas di dalamnya.

6. Biaya relatif terjangkau

7. Mampu dikembangkan untuk menggunakan sumber energi terbaharui
Bentukan pagar di lantai 3 (dak) didesain untuk penempatan solar panel ke arah Selatan yang diyakini memberikan hasil energi listrik yang lebih baik.

Pada rumah ini, diadopsi pula pemikiran-pemikiran dari karya desain arsitektur rumah Jepang modern yang selalu liar, berani dan mencoba hal-hal baru. Sebuah trend yang kini mulai menjalar ke bagian lain di dunia. Dan bahkan mulai diikuti oleh pengembanga besar seperti Jaya properti dengan proyek terbarunya "Devine" karya seorang arsitektur ternama Jepang Osamu Nishida.

Devine karya Osamu Nishida



















Berbekal sebuah tanah kavling hook berukuran 176m2, didesainlah sebuah rumah 2,5 lantai dengan luasan tapak utama 50m2 dengan bentuk persegi panjang (5x10m) diletakan pada bagian tengah lahan (semi detach-tidak menempel pada tetangga).

Lantai 1

Lantai 1 didesain sebagai ruang sosial, ruang publik dan service area.

Ruang publik diakomodasi oleh sebuah teras semi terbuka dengan taman di tepian dalam bangunan utama.
Teras ini difungsikan sebagai foyer untuk menerima tamu dan dibatasi oleh sebuah pintu kaca lipat dari ruang keluarga. Desain ini memberikan kesan ruang yang lebih luas dari ukuran sebenarnya, namun tetap memberikan batasan yang jelas antara area publik dan ruang sosial keluarga yang lebih privat.

Suasana dikala subuh




















Pintu kaca lipat yang dapat dibuka sewatu-waktu, memungkinkan keluarga untuk memiliki ruang keluarga yang lebih besar lagi jika dibutuhkan, untuk acara keluarga besar misalnya.

View ruang keluarga dari Teras dalam




















Memasuki bangunan utama dari teras, kita dapat melihat bentukan dasar bangunan persegi panjang rumah ini dibagi menjadi 2 area besar.

Ruangan terbesar dari rumah ini adalah ruang keluarga, ruang makan dan dapur yang dibuat menyatu.
Namun demikian, walaupun menyatu,ketiga fungsi ini dibatasi oleh pembatas virtual berupa tangga menuju lantai 2.

Tangga yang solid dan masif ini, memungkinkan ruang yang nampak terbuka luas, namun sekaligus membatasi pandangan ke arah dapur, baik dari ruang keluarga maupun dari teras voyer di sampingnya.

Pandangan foyer
















Di bagian belakang setelah dapur, terdapat area yang lebih tertutup. Di area ini terdapat kamar mandi, ruangan yang bisa digunakan sebagai kamar untuk asisten rumah tangga dan area service kecil untuk penempatan mesin cuci dan perkakas bantu rumah tangga lainnya.

Lantai 2 

Lantai 2 dirancang sebagai ruang privat untuk keluarga.
Kamar tidur utama, kamar anak, kamar tamu dan 2 buah kamar mandi berada di lantai ini.

Kamar tidur utama berada di bagian depan, tepat diatas ruang keluarga. Sebagai kamar terluas, kamar ini dilengkapi sebuah kamar mandi dalam dan sebuah teras terbuka.

Suatu hal yang menarik dari kamar ini adalah, walaupun memiliki jendela dan pintu geser yang besar, namun posisinya dirancangan sedemikian rupa sehingga tidak tampak dari jalan.

Pada lantai 2 juga terdapat sebuah tangga menuju dak lantai 3. Uniknya tangga ini beratapkan polikarbonat yang tembus cahaya sehingga menambah pencahayaan alami pada rumah ini.

Denah bangunan





























Pada update berikutnya saya akan tambahkan beberapa foto-foto lain dan model 3D sketchup dari rumah ini.

Semoga berguna