Alltop.com. All information, easy for your brain

Biasa, pagi-pagi sebelum mulai bekerja, saya menyempatkan update
berita-berita desain dan otomotif terbaru dari internet.
Salah satu situs favorit saya ada designsojourn.com, sebuah blog milik
seorang desainer Singapura.

Di salah satu posting di situs tersebut, saya menemukan satu artikel
menarik. Dia menyebutkan istilah "River of news". Maksudnya kira-kira
begini, bayangkan sebuah sungai yang sedang banjir deras (buat orang
Jakarta pasti gampang :), sungai itu tentu membawa banyak sekali
material, dan dari sekian banyak sampah itu kebanyakan akan lewat begitu
saja.
Nah, begitu pula yang terjadi di internet, kebanyakan informasi lewat
begitu saja.

Tapi ada satu situs baru, namanya alltop.com
Secara ide, situs ini mirip dengan technorati dan yang sejenisnya. Dia
merangkum berita dari situs dan blog populer dan membaginya dalam kategori.

Yang membedakan adalah interfacenya, sederhana, bersih dan mudah
dipahami. Setelah masuk ke salah satu kategori, kita diperlihatkan
situs-situs tersebut beserta judul headline/artikel terakhir mereka.
Jika ingin tahu lebih lanjut, kita bisa mendekatkan mouse ke artikel
yang diinginkan dan penggalan berita seketika ditampilkan. Hanya kalau
kita benar-benar ingin membaca baru kita mengklik dan menuju ke situs
aslinya.

Satu lagi contoh bagaimana desain yang baik bisa membuat informasi
ditampilkan dengan lebih baik.

Bimota Tesi, another my deepest inspiration

Wah, kayaknya hari ini adalah hari sepeda motor.
Awalnya dimulai saat gw mengunjungi thekneeslider.com, blog sepeda motor
yang hampir 6bln ga gw kunjungin.
Nah, apa yg gw dapet, selain info tentang Britten yang gw tulis
sebelumnya, ada satu lagi, Bimota Tesi.

Ini adalah salah satu motor yang benar-benar memberi inpirasi buat gw.
Sama seperti Britten, motor ini juga sama jauh melebihi jamannya, dan
sama-sama sulit dicari padanannya sampai sekarang.
Desain framenya luar biasa, triangulated frame classic, my favorite (my
first designed and build bike also used this kind of frame).
Dan yang lebih gila lagi adalah sistem suspensi depannya.
Ga pake garpu depan seperti layaknya sepeda motor Jepan yang membosankan
itu.
Motor ini menggunakan swing arm untuk suspensi depannya, bener-bener
luar biasa.

Gw inget banget. Waktu SMA, gw sempet nemu replika Tamiya motor ini di
plaza Bintaro.
Waktu itu gw sampai berulang kali kesana, untuk ngeliat dari deket dan
coba cari tahu bagaimana mekanisme steeringnya.
Maklumlah, ga ada duit untuk membelinya.
Untungnya suatu hari, ada replika yg dipajang di luar box, so akhirnya
gw mengerti benar bagaimana mekanisme yang eksotis itu bekerja.

Yah..pengalaman yang begitu membekas, yang secara ga sadar juga membawa
gw ke profesi (di kantor :) yang sekarang.
So, jangan pernah menyepelekan sesuatu yang menjadi inspirasi kita, atau
orang lain.
Hal itu bisa membawa seseorang terbang tinggi, memberi energi hingga
sampai ke apa yang mereka impikan.

Jadi, apa inspirasimu ?

note: foto-foto diambil dari thekneeslider.com
http://thekneeslider.com/archives/2007/11/05/2008-bimota-tesi-3d-fresh-off-the-boat/#more-1629

Brintten motorcycle, One of my inspiration

Buat yang kenal pribadi dengan saya, pasti tahu kalo sepeda motor adalah
salah satu passion saya.
Nah, yang mungkin mereka belum tahu adalah motor apa yang telah banyak
menginspirasi saya selama ini.

Salah satu sepeda motor yang paling berkesan dan memberi inspirasi buat
saya adalah Britten V1000.
Britten? ya, most people pasti ga pernah denger nama ini. Tapi buat
builder-builder sepeda motor, well, pasti nama ini melekat dalam hati
mereka.

Britten adalah sepeda motor asal New Zealand hasil buah karya Alm John
Britten di awal 90an.
Yang membuat sepeda motor ini berbeda adalah, motor ini benar-benar jauh
melebihi masanya dari segi teknologi dan estetika. Kalau boleh jujur,
hingga kini bisa dibilang belum ada motor lain yang sekeren ini menurut
saya.
Well, ada dua sih, tapi keduanya jelas sekali terinspirasi oleh Brintten
dan lahir hampir 15 tahun sesudahnya.

Jadi apa yang canggih dari motor ini.?
Ok, pertama, motor ini ga pake rangka seperti motor biasa. Lho kok bisa?
Ya bisa, Britten menggunakan mesin V2 yang dedesainnya sendiri untuk
berfungsi sebagai frame.
Kedua, dia mendevelop sendiri mesin motornya. Di jaman itu dia sudah
menggunakan valve elektro mekanik dan setiap valve buangan pembakaran
memiliki leher knalpot sendiri. Gile, banyangin aja, dia ini hanya small
company lho. Astra-Honda disini aja, boro-boro bikin mesin (trust me, i
know about this :).
Dan yang terakhir sistem suspensinya. Di depan dia mendesain suspensi
berbasis desain girder dari bahan carbon fiber. Begitu juga di belakang,
swing arm dibuat dari carbon fiber dan sockbreakernya ada di depan mesin.

Penasaran lihat sendiri...
Kebetulan dapat foto 6 buah motor Britten yang masih ada dari kneeslider.com

Akhirnya pindahan juga

Setelah melalui hunting lokasi yang cukup singkat, akhirnya warung kebab
Turki Baba Rafi kami Sabtu kemarin akhirnya pindah ke lokasi baru di
Sektor 3A Bintaro Jaya.

Ancer-ancer lokasi buat yang mau mampir, lokasi ada di seberang gereja,
sebelum gerbang masuk kompleks Pondok Jaya dan kampus STAN. Lokasinya
berjejalan dengan Soto Lamongan, Tongseng dan lain-lain.

Memang rada ribet sih dibandingkan lokasi lama yang suasananya lebih
tenang. Tapi mudah-mudahan bisa lebih dekat dengan kantong pelanggan
yang cukup besar di sekitar lokasi tersebut.

Sekarang tinggal deg-degan, plus sejumlah pekerjaan rumah lain yang
masih belum rampung.
Promosi masih terbatas, karena kami kehabisan flyer. Insya Allah weekend
ini mulai dijalankan.

Yang penting tetap optimis..:)

Optimusbags product tag

Sambil nunggu toko online gw kelar, sekarang gw kasih liat dulu tag-nya.
Sesuai dengan webnya, nuansa hijau juga kental di desain tag produk
pertama gw ini.

Kalo diliat, harga memang tertulis dalam USD, tapi jangan kawatir, untuk
pasar lokal tentu harganya akan disesuaikan.

Makin deg-degan nih..
Insya Allah bisa diterima pasar..Amien